Selasa, 27 September 2011

Kau Mati di Hatiku

Tidak cukup jika itu kata mutiara

Jikalau itu puisi pujangga?

Sama saja

Coba itu karangan bunga?

Takkan mampu wakilkan dosamu

Bunuh saja semua rasaku

Tentang dia

Dia..

Dia ada

Dia nyata

Dia hidup

Tapi mati.

Mati di hatiku

Kau!

Jahannam tak berbudi yang biarkan aku nestapa

Bunuh semua mimpiku jadi tak bersisa

Puaskah kau?

Tertawalah dalam deritaku

Boleh kau karang kisah munafikmu

Hingga ajal lenyapkan bangkaimu di neraka

Dan aku? Aku??

Huh..

Kelak ku kan tertawa di surga

Bersama rintihan sesalmu

Oleh:

Risa Rahmi

31/05/2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar